fbpx

Malam Kemuliaan – Lailatul Qadar

Di setiap bulan Ramadhan terdapat satu malam kemuliaan yaitu Lailatul Qadar. Satu malam kemuliaan yang lebih utama dari seribu bulan.

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersungguh-sungguh mencari Lailatul Qadr, menegakkan shalat malam didalamnya, beribadah, beramal saleh dengan iman, maka Allah akan mengampuni dosa kalian.”

Dengan dasar iman dalam menjalankan ibadah puasa, beramal saleh dan shalat malam di bulan Ramadhan, setiap muslim berusaha mendapatkan “bonus” di bulan Ramadhan ini. Turunnya malam kemuliaan ini adalah rahasia dari Allah SWT, sehingga diharapkan kita lebih meningkatkan ibadah-ibadah dan amal saleh setiap hari di bulan suci Ramadhan ini.

Surah Al-Qadr

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr 1-5)

Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan. Dikisahkan bahwa saat Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra’ Miraj, Rasulullah SAW sangat sedih mengetahui umur umat-umat terdahulu yang mencapai 100 tahun hingga 900 tahun lamanya. Dengan umur hingga ratusan tahun betapa banyak amal kebaikan dan pahala yang telah dikumpulkan oleh umat terdahulu. Sedangkan umur umat yang dicintai oleh Rasulullah SAW hanya mencapai 80 tahun ataupun lebih sedikit.

Lalu Allah SWT menurunkan Surah Al-Qadr yang menjelaskan bahwa di dalam bulan suci Ramadhan terdapat satu malam kemuliaan. Setiap ibadah yang dilakukan adalah ibadah yang dilakukan selama seribu bulan. Setiap kebaikan dilakukan adalah kebaikan selama seribu bulan. Setiap membaca Al-Qur’an, berdzikir, sedekah, dan semua amal saleh yang dilakukan adalah dilakukan selama seribu bulan. Dan setiap kejahatan/keburukan yang dilakukan adalah kejahatan/keburukan dilakukan selama seribu bulan.

Malam kemuliaan, malam Lailatul Qadar ini hanya diberikan khusus untuk umat Rasulullah SAW. Perhitungan seribu bulan adalah 83 tahun lebih 3 bulan. Sehingga satu malam di malam kemuliaan Lailatul Qadar, umat Rasulullah SAW mendapatkan pahala, kebaikan ataupun keburukan sebanyak 83 tahun lebih 3 bulan lamanya. Malam kemuliaan ini bagaikan pengganti umur umat Rasulullah SAW semuanya.

Sungguh, barangsiapa yang tidak memperoleh ataupun melakukan keburukan pada malam ini, dia sangatlah merugi. Malam kemuliaan ini hanya terdapat di bulan suci Ramadhan yang dilaksanakan sekali setahun. Dan malam kemuliaan ini hanyalah terjadi sekali dalam satu malam di 10 hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf: Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi’ dari Ibn Umar ra bahwa: Ada seorang dari sahabat Nabi SAW yang menyaksikan Lailatul Qadar dalam mimpi terjadi pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Aku memandang bahwa mimpi kalian tentang Lailatul Qadar tepat terjadi pada tujuh malam terakhir, maka siapa yang mau mendekatkan diri kepada Allah dengan mencari malam ini, lakukanlah pada tujuh malam terakhir.” (Sahih al-Bukhari no. 1876)

Dari Aisyah RA, wahai Rasulullah ajarkan kepadaku sebuah doa yang aku ucapkan saat Lailatul Qadar? Rasulullah SAW menjawab, ucapkanlah:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan menyukai orang yang memohon ampun, maka ampunilah aku.”
Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page