Selama satu bulan penuh menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini, umat Islam akan meninggalkan bulan suci Ramadhan ini. Bulan dimana kita ditempa untuk menjadi muslim yang lebih baik dari sebelumnya. Di dalam bulan suci Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka selebar-lebarnya untuk seluruh umat muslim, pintu-pintu neraka tertutup rapat dan setan-setan di belenggu.
Di bulan suci Ramadhan ini, semua do’a terkabulkan, pahala ibadah dan amal saleh dilipatgandakan, pintu ampunan dibuka seluas-luasnya, dan turunnya malam kemuliaan, Lailatul Qadar yang kebaikannya lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa tersebut Allah sendiri yang membalasNya.”
Karena puasa adalah rahasia antara hamba dan Allah SWT, sehingga Allah SWT sendiri yang mengetahui mana umat muslim yang benar-benar menjalankan puasa tersebut dan memberikan ganjaran atas puasanya. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ
“Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali hanya lapar dan dahaga saja.” (HR. Ahmad)
Do’a di Penghujung Ramadhan
Sungguh betapa banyak keutamaan berpuasa di bulan suci Ramadhan ini. Setiap malamnya, kita melaksanakan shalat tarwih dan witir berjamaah di masjid. Di bulan suci Ramadhan ini, umat Islam berpuasa dan mengeluarkan zakat untuk diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat.
Tamu agung dan penuh berkah akan meninggalkan kita. Kedatangannya menumbuhkan kerinduan untuk semua umat Islam di seluruh dunia. Dan kepergiannya memberikan kesedihan. Tidak ada yang tahu apakah kita masih bertemu Ramadhan di tahun yang akan datang. Doa di penghujung bulan suci Ramadhan :
للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan puasa yang sia-sia”
“Seandainya masih ada padaku dosa yang belum Engkau ampuni atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya, sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.”
“Ya Allah, terimalah puasaku dengan sebaik-baiknya penerimaan, perkenan, kemaafan, kemurahan, pengampunan dan keridhaan-Mu. Sehingga Engkau memenangkan aku dengan segala kebaikan, segala anugerah yang Engkau curahkan di bulan ini.”
“Selamatkanlah aku dari bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan. Demikian juga, dengan rahmat-Mu masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) di Lailatul Qadar. Malam yang telah Engkau tetapkan lebih baik dari seribu bulan.”
