fbpx

Pengendalian Biaya Produksi

Perusahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran. Perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun yang tidak bertujuan mencari laba, mengolah masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan keluaran berupa sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggi daripada nilai masukannya.

Oleh karena itu, baik dalam usaha bermotif laba maupun yang tidak bermotif laba, manajemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi daripada nilai yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran tersebut. Sehingga, kegiatan perusahaan dapat menghasilkan laba (bagi perusahaan bermotif laba) dan sisa hasil usaha (bagi perusahaan yang tidak bermotif laba).

Laba atau sisa hasil usaha tersebut, mendukung perusahaan agar memiliki kemampuan untuk berkembang dan tetap mempertahankan eksistensinya sebagai suatu sistem di masa yang akan datang.

Pada perusahaan industri, kegiatan utamanya adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Oleh sebab itu, pada perusahaan industri, biaya produksi merupakan komponen biaya terbesar. Pengendalian atas biaya produksi sangat dibutuhkan untuk menilai apakah kegiatan perusahaan telah berjalan secara efektif dan efisien.

Pengendalian Biaya Produksi

Pengendalian merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana, dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan, pengendalian biaya adalah usaha manajemen untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan rencana biaya yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Oleh karena itu, pengendalian biaya produksi penting agar perusahaan tetap berpedoman terhadap rencana biaya yang telah ditetapkan.

Nasehatun (1999:214) mengemukakan pengendalian biaya sebagai “serangkaian langkah-langkah mulai dari penyusutan suatu rencana biaya sampai kepada tindakan yang perlu dilakukan jika terdapat perbedaan antara yang sudah ditetapkan (rencana) dengan yang sesungguhnya (realisasi)”. Tanggung jawab atas pengendalian biaya sebaiknya diberikan kepada individu-individu tertentu yang juga bertanggung jawab untuk menganggarkan biaya yang berada dibawah kendali mereka.

Pengendalian biaya produksi akan membantu manajemen dalam memastikan kegiatan-kegiatan produksi akan terkoordinasi dari kuantitas serta kualitas produk dan waktu pengerjaan tercapai sesuai rencana.

Wilson dan Champell (2001:83) mengemukakan pengawasan biaya produksi yang baik, yaitu meliputi:

  • Menetapkan suatu norma standar pengukuran
  • Membandingkan pelaksanaan yang sebenarnya terhadap norma standar
  • Mencari sebab-sebab terjadinya penyimpangan atau varians
  • Mengambil tindakan korektif

Biaya Standar

Untuk membantu dalam mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya standar.

Menurut Kartadinata (2000:213) mendefinisikan “biaya standar adalah biaya yang ditentukan terlebih dahulu (predetermined cost) untuk memproduksikan suatu unit atau sejumlah unit produk dalam jangka waktu produksi berikutnya”.

Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page