fbpx

Unsur-unsur Modal Kerja

Weston dan Copeland (1997: 239) menjelaskan modal kerja ialah analisis saling hubungan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Modal kerja juga disebut manajemen keuangan jangka pendek.

Dalam perspektif yang luas, manajemen keuangan jangka pendek merupakan upaya perusahaan untuk mengadakan penyesuaian keuangan terhadap perubahan jangka pendek; perusahaan harus memberi tanggapan yang cepat dan efektif. Bidang keputusan ini sangat penting karena sebagian besar waktu manajer keuangan digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva lancar dan utang lancar.

Unsur-unsur Modal Kerja

Berdasarkan pengertian modal kerja tersebut diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek yang dapat segera dijadikan uang kas.

Modal kerja tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

1. Kas (Cash)

Unsur modal kerja yang pertama ialah kas. Menurut S. Munawir (1995: 158), kas merupakan salah satu modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Suatu perusahaan dengan kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerminkan adanya over investment dalam kas, berarti pula bahwa perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas.

Sedangkan jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Karena kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan maka kas itu harus direncanakan dan diawasi dengan baik. Jadi, kas sangat diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap.

2. Surat-surat Berharga (Marketable Securities)

Menurut S. Munawir (1995: 122), Surat berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek (marketable securities atau Efek) adalah salah satu elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan dapat menimbulkan keuntungan bagi perusahaan. Dengan adanya penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah menjadi uang kas.

Jadi, surat berharga merupakan kekayaan, aktiva lancar yang dimiliki perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan.

3. Piutang (Account Receivable)

Menurut Sarwoko dan Abdul Halim (1989: 105): Piutang adalah aktiva yang menunjukkan tagihan yang dimiliki oleh perusahaan sebagai hasil dari penjualan barang dan atau jasa di dalam kegiatan usahanya. Jadi piutang adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dari kegiatan operasional perusahaan yang berupa tagihan atas hasil penjualan barang dan jasa.

Menurut Bambang Riyanto (1997: 85), penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang langganan, dan barulah kemudian pada hari jatuhnya terjadi aliran kas masuk (cash in flows) yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut.

4. Persediaan (Inventory)

Unsur-unsur modal kerja terakhirnya ialah persediaan (inventory) atau stok. Menurut Sarwoko dan Abdul Halim (1989: 91): Persediaan adalah barang-barang yang disimpan untuk dijual lagi oleh perusahaan. Persediaan sebagai salah satu elemen penting didalam usaha-usaha perusahaan untuk memperoleh tingkat penjualan yang diinginkan.

Pengertian persediaan lebih luas dari sekedar barang dagangan. Dalam perusahaan manufaktur, tidak hanya barang yang akan dijual saja, tetapi juga persediaan barang yang sedang diproses di pabrik dan yang belum diproses yakni masih berupa bahan mentah. Jadi, persediaan adalah bahan baku yang disimpan oleh perusahaan dalam kegiatan produksi untuk memperoleh tingkat penjualan yang diinginkan.

Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya, atau akan macet operasionalnya. Tanpa modal kerja yang cukup, suatu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan.

Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page