Kopi, produk lokal terbaik Indonesia adalah salah satu tanaman yang tumbuh subur di negeri ini. Setiap negara memiliki ciri khas tanaman kopi masing-masing. Oleh karena itu, tanaman ini adalah anugerah alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia.
Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar ke-4 dunia. Iklim tropis dan curah hujan yang memadai memberikan anugerah tersendiri bagi negara Indonesia. Faktor geografis yang sesuai menjadikan produksi lokal biji kopi dapat kita temui di seluruh pelosok negeri Indonesia.
Tanaman kopi yang dipanen dari perkebunan-perkebunan kopi oleh petani Indonesia, diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan biji kopi yang baik. Pemilihan biji kopi ini dilakukan untuk memisahkan biji kopi yang baik dan biji yang rusak. Biji kopi yang baik kemudian dikeringkan diterik matahari sebelum akhirnya disangrai dan digiling menjadi bubuk kopi.
Mengenal Tanaman Kopi
Tanaman kopi pertama kali ditemukan sekitar tahun 850 SM. Pada saat seorang pengembala kambing mengamati buah seperti buah beri yang telah dimakan oleh kambingnya yang menjadikan kambingnya tetap terjaga bahkan hingga malam. Pengembala ini kemudian mencoba mengambil buah tersebut lalu memasak dan memakannya. Alhasil, diapun terjaga hingga malam.
Kemudian 1000 SM seorang pedagang Arab membawa masuk biji kopi untuk dijual ke daerah Timur Tengah dan membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kebiasaan untuk meminum atau pada saat itu masih bisa dikatakan memakan buah kopi terus berkembang, dan metode penyajian buah kopi berkembang untuk menikmati sari buah kopi ini.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة (“qahwah”) yang artinya kekuatan, karena pada awalnya buah kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi “kahveh” yang berasal dari bahasa Turki. Dan kemudian berubah lagi menjadi “koffie” oleh bangsa Eropa. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang kita kenal hingga saat ini.
Proses Pengolahan Kopi
Tanaman kopi tumbuh subur di beberapa dataran tinggi maupun dataran lembah di Indonesia. Curah hujan yang cukup serta iklim yang cukup menjadikan tanaman kopi bisa ditanam dibelakang rumah mereka.
Buah kopi yang siap panen masih dipetik secara manual dengan tangan satu-per-satu. Buah yang telah dipetik lalu dikeringkan di atas terik matahari selama beberapa jam hingga beberapa hari. Setelah kering, buah kopi akan mudah untuk dikeluarkan biji yang terdapat didalamnya.
Pengelupasan buah kopi untuk diambil bijinya masih secara tradisional, yaitu menggunakan pisau. Biji kopi lalu dipisahkan dari biji kopi yang baik dan biji kopi yang rusak. Biji kopi yang diambil lalu disangrai, kemudian ditumbuk atau digiling menjadi bubuk kopi. Sampai proses ini, pekebun kopi masih melakukan proses tersebut secara manual dengan alat seadanya saja.
Kopi: Produk Lokal Terbaik Indonesia
Kopi, Produk lokal terbaik Indonesia adalah anugerah alam yang dimiliki oleh negeri kita. Ada lebih dari dua puluh varietas kopi yang ditanam di perkebunan-perkebunan kopi di Indonesia. Setiap varietas mempunyai karakter rasa yang berbeda-beda. Cita rasa itu muncul karena pengaruh tempat tumbuh, jenis, dan ketinggian permukaan tanah lokasi kebun. Faktor lain yang paling mempengaruhi rasa adalah metode pengolahan setelah biji kopi dipetik, disangrai, dan metode penyimpanannya.
Jerih payah pekebun kopi telah menghadirkan cita rasa aroma kopi yang bisa kita nikmati sekarang. Seduhan air panas ke dalam cangkir yang berisi bubuk kopi berasal dari tanaman kopi yang ditanam oleh para pekebun kopi. Cita rasa yang nikmat ini kita bisa wajib mensyukurinya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
