fbpx

Pengertian Gadai

Menurut Kasmir (2012: 233) pengertian usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai.

Apa itu Gadai?

Pengertian dari gadai sendiri diatur dalam pasal 1150 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), yang merumuskan sebagai berikut:

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak, yang diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya untuk menjamin suatu hutang, dan yang memberikan kewenangan kepada kreditur untuk mendapat pelunasan dari barang tersebut terlebih dahulu dari kreditur-kreditur lainnya, terkecuali biaya-biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memelihara benda itu, biaya-biaya mana harus didahulukan.

Hak dan Kewajiban Antara Pemberi Gadai dan Penerima Gadai

Setelah kita memahami pengertia gadai diatas, maka kita perlu mengetahui hak dan kewajiban para pemberi dan penerima gadai. Menurut Salim HS (2014: 47), sejak terjadinya perjanjian gadai antara pemberi dan penerima gadai, maka sejak itulah timbul hak dan kewajiban para pihak.

Di dalam pasal 1155 KUH Perdata, telah diatur tentang hak dan kewajiban kedua pihak:

1. Penerima Gadai

a. Hak Penerima Gadai

  • Menerima angsuran pokok pinjaman dan bunga sesuai dengan waktu yang ditentukan
  • Menjual barang gadai, jika pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya setelah lampau waktu atau setelah dilakukan peringatan untuk pemenuhan janjinya.

b. Kewajiban Penerima Gadai

Kewajiban penerima gadai diatur dalam Pasal 1154, 1156, dan pasal 1157 KUH Perdata:

  • Menjaga barang yang digadaikan sebaik-baiknya
  • Tidak diperkenankan mengalihkan barang yang digadaikan menjadi miliknya, walaupun pemberi gadai wanprestasi
  • Memberitahukan kepada pemberi gadai (debitur) tentang pemindahan barang-barang gadai
  • Bertanggung jawab atas kerugian atau susutnya barang gadai, sejauh hal itu terjadi akibat kelalaiannya

2. Pemberi Gadai

a. Hak-hak Pemberi Gadai

  • Menerima uang gadai dari penerima gadai
  • Berhak atas barang gadai apabila hutang pokok, bunga dan biaya lainnya telah dilunasinya
  • Berhak menuntut kepada pengadilan supaya barang gadai djual untuk melunasi hutang-hutangnya

b. Kewajiban Pemberi Gadai

  • Menyerahkan barang gadai kepada penerima gadai
  • Membayar pokok dan sewa modal kepada penerima gadai
  • Membayar biaya yang dikeluarkan oleh penerima gadai untuk menyelamatkan barang-barang gadai

Proses Gadai

Pengertian gadai adalah sebuah transaksi keuangan di mana seseorang memberikan barang berharga sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman uang. Barang yang dijaminkan ini bisa berupa emas, perhiasan, kendaraan, atau barang berharga lainnya. Pada dasarnya, gadai berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan mendesak akan uang dengan mempertahankan kepemilikan atas aset.

Berikut ini ialah proses gadai yang perlu Anda ketahui:

  1. Penilaian Barang: Proses dimulai dengan penilaian barang yang akan dijaminkan. Pihak pegadaian atau lembaga keuangan akan menentukan nilai barang berdasarkan kualitas, berat, dan nilai pasar saat itu.
  2. Penawaran Pinjaman: Setelah penilaian selesai, pihak pegadaian akan menawarkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan nilai barang yang dijaminkan. Besaran pinjaman ini biasanya merupakan persentase dari nilai pasar barang tersebut.
  3. Persetujuan dan Dokumentasi: Jika penawaran diterima, peminjam dan pegadaian akan menyetujui persyaratan pinjaman. Dokumen seperti identitas, bukti kepemilikan barang, dan perjanjian pinjaman akan diurus.
  4. Penyimpanan Barang: Barang yang dijaminkan akan disimpan dengan aman oleh pegadaian selama jangka waktu pinjaman. Peminjam masih memiliki hak untuk mendapatkan kembali barang tersebut setelah melunasi pinjaman.
  5. Pembayaran dan Penyelesaian: Peminjam membayar pinjaman beserta bunga sesuai dengan perjanjian. Setelah pembayaran lunas, barang jamian akan dikembalikan kepada pemiliknya.

Keuntungan dan Risiko Gadai

Proses gadai juga memiliki keuntungan dan risiko. Berikut ini ialah keuntungan dan risiko gadai yang penting Anda ketahui:

Keuntungan:

  • Solusi cepat saat membutuhkan uang.
  • Tidak perlu menjual aset secara permanen.
  • Tidak memerlukan proses kredit.

Risiko:

  • Bunga dan biaya gadai bisa tinggi.
  • Risiko kehilangan barang jika tidak dapat melunasi pinjaman.
  • Nilai pinjaman mungkin tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari barang.

Kesimpulan: Gadai merupakan instrumen keuangan yang dapat memberikan solusi cepat saat membutuhkan dana. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan gadai, penting untuk memahami dengan baik prosesnya, termasuk risiko dan keuntungannya. Pemilihan lembaga gadai yang tepercaya juga sangat krusial untuk memastikan transaksi berlangsung dengan lancar dan adil bagi kedua belah pihak.

Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page