Pengertian merger menurut Moin (2003) adalah kesepakatan dua atau lebih perusahaan untuk bergabung yang kemudian hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup sebagai badan hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitas atau bubar.
Klasifikasi Merger
Merger berdasarkan aktivitas ekonomik dapat diklasifikasikan dalam lima tipe yaitu: (Moin, 2003)
- Merger Horizontal. Yaitu merger antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama
- Merger Vertikal. Yaitu integrasi yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam tahapan-tahapan proses produksi atau operasional
- Merger Konglomerat. Yaitu merger dua atau lebih perusahaan yang masing-masing bergerak dalam industri yang tidak terkait.
- Merger Ekstensi Pasar. Yaitu merger yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan untuk secara bersama-sama memperluas area pasar
- Merger Ekstensi Produk. Yaitu merger yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan untuk memperluas lini produk masing-masing perusahaan.
Motif Perusahaan Melakukan Merger
Perusahaan melakukan merger dengan tujuan menciptakan suatu sinergi. Artinya hasil yang diperoleh dari penggabungan harus lebih besar dibandingkan jika masing-masing perusahaan beroperasi sendiri-sendiri. Motif lain perusahaan melakukan merger, diantaranya:
- Mencapai operasi yang ekonomis
- Pertumbuhan
- Diversifikasi
Manfaat Merger
Merger bisnis adalah fenomena yang tidak asing dalam dunia korporat. Sesuai dengan pengertian merger tersebut, merger adalah langkah strategis yang diambil dua perusahaan atau lebih untuk bergabung dan membentuk entitas tunggal. Proses ini melibatkan penggabungan sumber daya, keahlian, dan visi untuk mencapai tujuan bersama.
Berikut ialah manfaat merger yang perlu Anda ketahui:
- Efisiensi Operasional: Melalui penggabungan sumber daya, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas.
- Daya Saing yang Lebih Tinggi: Merger dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dengan menyatukan keahlian dan sumber daya yang berbeda.
- Inovasi: Dengan menggabungkan pengetahuan dan kreativitas dari dua perusahaan, merger dapat memacu inovasi dan pengembangan produk baru.
- Diversifikasi: Merger dapat membantu perusahaan untuk diversifikasi bisnis mereka, mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu pasar atau produk.
Kesimpulan: Merger bisnis adalah strategi yang dapat membawa keuntungan besar bagi perusahaan yang terlibat jika dilaksanakan dengan baik. Dengan menyatukan kekuatan, sumber daya, dan visi, perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar yang kompetitif. Namun, penting untuk diingat bahwa kesuksesan merger bergantung pada perencanaan yang matang, manajemen yang efektif, dan komitmen untuk menciptakan budaya perusahaan yang baru dan kuat.
