Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah basis pertanian dan merupakan penghasil tanaman pangan terbesar di kawasan timur Indonesia. Predikat sebagai lumbung padi nasional mengukuhkan provinsi Sulawesi Selatan sebagai produsen tanaman pangan yang cukup potensial.
Selain tanaman pangan, berbagai komoditi subsektor pertanian lainnya menjadi komoditi andalan yang dihasilkan oleh provinsi Sulawesi Selatan. Pengembangan berbagai komoditi unggulan tersebut diharapkan mampu menciptakan kemajuan di sektor pertanian dan menunjang perekonomian Sulawesi Selatan, khususnya yang menyangkut pertumbuhan ekonomi wilayah di berbagai kota/kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan di Sektor Pertanian
Sektor pertanian di provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sektor ekonomi yang masih memiliki peranan penting bagi perekonomian daerah, sehingga menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi yang mengekspor komoditi pertanian ke berbagai negara dengan negara tujuan utamanya adalah Jepang dan Amerika Serikat.
Salah satu komoditas unggulan provinsi Sulawesi Selatan ialah komoditi pertanian. Komoditi pertanian yang diekspor tersebut secara umum dapat dibagi ke dalam 5 subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.
Terdapat 15 komoditi pertanian yang menjadi komoditi ekspor utama Sulawesi Selatan, yaitu:
- Biji kakao
- Biji mente
- Dedak gandum
- Gaplek/tapioka
- Damar
- Ikan hidup
- Ikan laut segar
- Hiu
- Karet
- Kayu jadi
- Kayu olahan
- Kepiting hidup
- Kopi robusta
- Rotan
- Telur ikan terbang
Luasnya pasar domestik dan luar negeri dalam perdagangan komoditi pertanian di provinsi Sulawesi Selatan diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas sektor ini.
Selain 15 komoditi pertanian yang menjadi komoditi ekspor, terdapat komoditas unggulan provinsi Sulawesi Selatan yang meningkat signifikan dari tahun ke tahun, seperti beras, jagung, kakao, sapi dan rumput laut.