Kata Netizen tidaklah begitu asing terdengar di telinga kita. Semenjak penggunaan internet dan maraknya aktivitas secara online, kata netizen ini sering kita dengar. Tapi, tahukah Anda apa itu Netizen? Siapa pelopor pertama kali dan apa perannya di jagat maya sekarang ini? Yuk, mari kita cari tahu!
Pengertian Netizen
Istilah warganet atau netizen adalah sebuah gabungan kata yang terdiri dari kata warga (citizen) dan Internet (net). Netizen artinya “warga internet” (citizen of the net)
Kata Netizen menyebut seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas maya atau Internet pada umumnya. Istilah tersebut juga umum ditujukan kepada kepentingan dan kegiatan aktif di Internet, menjadikannya wadah sosial dan interlektual, atau struktur politik di sekitarnya, khususnya terkait akses terbuka, netralitas internet dan kebebasan berbicara. Warganet juga umum disebut sebagai warga siber atau cybercitizen, yang memiliki pengartian yang sama. (sumber: Wikipedia)
Pelopor kata Netizen
Pada tahun 1990 an, penulis Michael F. Hauben pernah menulis tentang para pengguna internet berjudul “The Net and Netizens: The Impact the Net Has on People’s Lives”. Di paragraf pertamanya:
“Selamat datang di abad ke-21. Anda adalah seorang Netizen (seorang penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua karena konektifitas global yang bisa diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua orang sebagai warga senegara anda. Secara fisik mungkin anda sedang hidup di satu negara, tapi anda sedang berhubungan dengan sebagian besar dunia melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan dengan setiap Netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis sekarang diganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama.”
Akibat tulisan ini, Michael F. Hauben dijuluki sebagai bapak pelopor istilah Netizen.
Peran WargaNet
Kita terhubung secara online di dunia maya. Ketika koneksi internet terhubung kita dengan mudah bisa mengakses layanan internet yang tersedia. Banyak informasi dengan mudah kita dapatkan, namun masih harus di pilah agar kita dengan jeli mengetahui apakah berita tersebut adalah benar atau hoax.
Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube adalah media digital yang banyak di kunjungi oleh orang-orang untuk melihat kabar terbaru, info terbaru dan menarik lainnya secara tulisan ataupun melalui video. Masyarakat yang ingin bergabung ke media sosial tersebut haruslah mendaftar dan mematuhi persyaratan umum yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan tersebut.
Di zaman digital saat ini, interaksi antar orang-orang telah mudah dijangkau secara online. Oleh karena itu, warganet yang berada di ujung seberang dapat dengan mudah berinteraksi dengan warganet diujung sebelahnya. Peran warganet ini mendapat perhatian khusus untuk setiap orang dalam menyuarakan pendapat, memberitahukan informasi, pengumuman publik hingga kritik bagi setiap orang dalam tindak perilakunya.
Bukannya telah banyak kita lihat, karena dukungan dari warganet, seorang yang berbuat sewenang-wenang dengan jabatan yang dimiliki dapat dengan mudah dilaporkan dan diproses secara hukum? Bukankah dengan bantuan warganet, kini dengan mudah membantu orang-orang mencari barang hilang ataupun anggota keluarganya? Dan oleh karena dukungan dari warganet, kita dengan mudah melihat layanan publik dan memberikan masukan terkait layanan yang kita terima?
Sepeti halnya seseorang membantu orang lain dalam kehidupan nyata. Warganet juga melakukan hal yang sama untuk kebaikan bersama.