HSDPA
HSDPA atau singkatan dari High-Speed Downlink Packet Access adalah protokol baru untuk transmisi telepon mobile data. Teknologi telekomunikasi ini dikenal juga sebagai teknologi 3.5G.
Pada dasarnya, standar yang akan memberikan kecepatan download pada ponsel setara dengan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) line di rumah, menghapus pembatasan pada penggunaan ponsel Anda dengan koneksi yang lambat. Ini merupakan evolusi dan perbaikan pada WCDMA atau Wideband Code Division Multiple Access, protokol 3G.
HSDPA meningkatkan kecepatan transfer data dengan faktor paling sedikit lima kali dari WCDMA dengan menggunakan teknik yang berbeda untuk modulasi dan coding. Ini membuat saluran baru dalam WCDMA disebut HS-DSCH, atau saluran berkecepatan tinggi downlink bersama.
HSUPA
HSUPA atau singkatan dari High-Speed Uplink Packet Access, merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki uplink atau penaikan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5.76 MBit/s.
Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke website ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu cukup singkat. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail dan MMS.
High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA) adalah protokol telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA dengan kecepatan unggah/”uplink” hingga 5.76 Mbit/s. Nama HSUPA diciptakan oleh Nokia. 3GPP tidak mensupport istilah ‘HSUPA’, sebagai gantinya digunakan istilah Enhanced Uplink (EUL).
Spesifikasi HSUPA termasuk dalam Universal Mobile Telecommunications System rilis ke 6 standard yang dipublikasikan oleh 3GPP. – “The technical purpose of the Enhanced Uplink feature is to improve the performance of uplink dedicated transport channels, i.e. to increase capacity and throughput and reduce delay.” (“Tujuan teknis dari fitur Enhanced Uplink adalah untuk meningkatkan kinerja saluran transportasi khusus uplink, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan throughput serta mengurangi penundaan.”)
HSUPA memakai sebuah unggah enhanced dedicated channel (E-DCH) yang mengimplementasikan metode link adaptation serupa dengan yang digunakan oleh HSDPA, yakni:
- shorter Transmission Time Interval memungkinkan adaptasi tautan yang lebih cepat
- HARQ (hybrid ARQ) dengan redundansi tambahan membuat transmisi ulang lebih efektif.