Cara terbaik untuk menjaga kerahasiaan kata sandi dan melindungi data Anda adalah dengan menggunakan frasa sandi yang panjang dan unik sebagai kata sandi untuk semua akun Anda.
Sebuah kata sandi atau password ialah sebuah susunan kata yang terdiri dari beberapa karakter (huruf), numerik (angka), simbol, atau gabungan dari semuanya. Kata sandi yang terbaik ialah kata sandi yang kuat yang sulit untuk ditebak. Namun, terkadang kita sendiri tidak ingin susah-susah untuk mengingat sebuah kata sandi.
Mengingatnya satu password pada satu akun saja sudah bikin sangat kepala apalagi untuk akun lainnya. Kesalahan inilah yang bisa menjadikan sebuah celah keamanan bagi setiap orang. Para peretas dapat dengan mudah masuk (login) ke perangkat Anda dan mendapatkan informasi (data) yang mereka butuhkan, tanpa Anda sadari!
Bagaimana Cara Kerja Autentikasi Dua Faktor (2FA)?
Ingat ketika hanya satu kata sandi yang Anda butuhkan untuk mengakses akun Anda? Itu akan segera menjadi sejarah, karena otentikasi dua faktor mengambil alih dalam upaya untuk mengalahkan peretas dan memperketat keamanan di sekitar akun online. Pelajari cara kerja 2FA dan mengapa Anda harus menggunakannya. Kemudian, dapatkan alat pemantau data untuk membantu menjaga data pribadi Anda lebih aman.
Apa itu 2FA?
Autentikasi dua faktor (juga dikenal sebagai 2FA atau autentikasi ganda) adalah jenis autentikasi multifaktor (MFA) yang meningkatkan keamanan akun dengan menggunakan dua metode untuk memverifikasi identitas Anda. Secara Online, 2FA biasanya mengacu pada lapisan keamanan kedua di atas kata sandi.
Verifikasi dua langkah 2FA terkadang terasa merepotkan, tetapi penting untuk tetap aman saat online. 2FA melibatkan otentikasi diri Anda dengan dua cara berbeda, yang memberikan keamanan ekstra yang signifikan di dunia di mana data pribadi sering diperebutkan.
Terkadang, sulit menemukan contoh 2FA. Hanya karena akun atau tempat memerlukan dua langkah untuk mengakses, bukan berarti itu benar-benar menggunakan autentikasi dua faktor. Menggunakan kartu bank di ATM bersama dengan kode PIN untuk menarik uang adalah contoh umum dari 2FA. Tetapi pertanyaan keamanan dan CAPTCHA tidak.
2FA vs. MFA (multi-factor authentication): apa bedanya?
Perbedaan antara 2FA dan MFA adalah MFA menggunakan dua faktor atau lebih untuk memverifikasi identitas Anda. 2FA hanya menggunakan dua faktor. Definisi autentikasi multifaktor juga berlaku offline — misalnya saat pintu keamanan memerlukan kartu masuk dan pemindaian mata.
Bisnis, bank, dan kantor dengan keamanan tinggi dapat menggunakan autentikasi multifaktor untuk karyawan. Tapi 2FA cukup aman untuk kebanyakan orang dan akun online mereka.
Mengapa kita memerlukan autentikasi dua faktor (2FA)?
Kita memerlukan autentikasi dua faktor karena ini cara yang lebih efektif untuk mengontrol akses daripada melindungi data pribadi Anda hanya dengan kata sandi. Jika seseorang meretas akun yang dilindungi oleh 2FA, mereka masih perlu mengetahui faktor akses kedua, seperti kode verifikasi SMS atau sidik jari Anda, untuk mengakses akun Anda.
Bayangkan jika seseorang dapat meretas akun Facebook Anda hanya dengan menemukan atau menebak kata sandi Anda. Tanpa 2FA, kata sandi adalah satu-satunya garis pertahanan Anda melawan peretas atau penjahat dunia maya yang ingin menjual data pribadi Anda di pasar web gelap.
Saat ini, kata sandi sederhana tidak cocok dengan teknik peretasan kata sandi teratas yang digunakan oleh peretas. Saat pelanggaran data terjadi, ribuan — bahkan jutaan — kata sandi mungkin bocor. Kemudian perusahaan seperti Facebook dan Google merespons dengan menerapkan 2FA untuk menjaga keamanan informasi pengguna.
Jadi, mengapa menggunakan autentikasi dua faktor? Karena meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada hanya menggunakan satu kata sandi, informasi pribadi Anda dicuri atau menjadi korban pencurian identitas jauh lebih buruk.
Sumber Referensi:
- How Does Two-Factor Authentication (2FA) Work? – Link: https://www.avast.com/c-how-does-two-factor-authentication-work (diakses tanggal 21 Mei 2023)