fbpx

Perkembangan Cara Pemasaran (Marketing) dari Masa ke Masa

Marketing ialah cara bagaimana memasarkan produk atau layanan. Sebuah perusahaan perlu memasarkan produk atau layanan mereka kepada orang-orang sehingga mereka membeli produk/layanan tersebut.

Dari zaman dahulu hingga zaman sekarang, seseorang perlu memperoleh suatu barang ataupun layanan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Perusahaan pun akhirnya terbentuk untuk memproduksi suatu barang atau layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Perkembangan cara pemasaran (marketing) dari masa ke masa pun terjadi sesuai dengan perkembangan zaman.

Perkembangan Cara Pemasaran (Marketing) dari Masa ke Masa

Berikut ini perkembangan cara pemasaran (Marketing) dari masa ke masa:

Marketing 1.0

Istilah Marketing 1.0 merujuk pada masa ketika perusahaan fokus memproduksi produk-produk terbaik sehingga perusahaan bekerja dengan cara product-driven. Istilah product-driven ialah pihak pemasaran (marketing) hanya menjual produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Pada era ini, produk yang diproduksi oleh perusahaan terbatas pada 1 produk saja. Dan ketika customer (pelanggan) mencari produk lain mereka harus mencarinya di perusahaan lainnya.

Contohnya: Perusahaan A hanya menjual baju. Perusahaan B hanya menjual celana.

Ketika seseorang perlu membeli celana, maka ia perlu membeli di Perusahaan B dan bukan di Perusahaan A.

Marketing 2.0

Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, customer (pelanggan) yang datang kembali ataupun calon pelanggan baru tentunya akan merasa jenuh dengan satu produk yang hanya dimiliki oleh perusahaan itu.

Pada era Marketing 2.0 ini, setiap perusahaan mulai memproduksi lebih dari satu produk untuk dipasarkan. Perusahaan mulai memproduksi berbagai jenis produk dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Berbagai produk ataupun layanan tersedia sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan marketing harus tahu cara memasarkan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan mereka.

Sebagai Contoh: Perusahaan yang bergerak di industri tekstil (garmen) kini mulai memproduksi berbagai model pakaian berupa baju. kemeja pria, baju kaos, celana pendek, celana panjang, dan produk lainnya sesuai dengan bahan baku yang tersedia.

Marketing 3.0

Segmentasi pelanggan tercipta karena setiap orang (sebagai customer) memiliki kebutuhan tertentu. Karena perusahaan kini telah memproduksi lebih dari 1 produk untuk dijual, pemilik perusahaan perlu memperhatikan dampak lingkungan dan alam sekitar tentang produk mereka.

Walaupun marketing hanya memasarkan produk yang diciptakan oleh perusahaan dimana ia bekerja, seorang marketing dan seluruh karyawan perusahaan wajib memperhatikan dampak lingkungan dan alam sekitar akibat produk atau layanan mereka.

Sebagai contoh: Pabrik-pabrik perusahaan di bidang industri, perusahaan perlu memperhatikan polusi (asap) yang dihasilkan. Polusi berupa asap dari cerobong pabrik, tidak hanya mengganggu kesehatan manusia, akan tetapi merusak lingkungan hidup. Pencemaran udara sering kali terjadi karena polusi ini. Tumbuhan dan hewan pun merasakan dampak kerusakan akibat asap pabrik dari perusahaan tersebut.

Limbah-limbah (berupa limbah padat ataupun limbah cair) menjadi masalah global hingga saat ini. Menumpuknya limbah plastik yang merusak lingkungan hidup dan alam sekitar. Pembuangan limbah cair disembarang tempat. Semua ini memberikan dampak terhadap lingkungan hidup dan alam sekitar kita.

Marketing 4.0

Para perusahaan dari masa ke masa mulai mengembangkan bisnis mereka. Dan sampailah kita zaman teknologi sekarang ini. Anda yang membaca tulisan ini, tentulah berada di zaman di mana internet berkembang sangat pesat.

Marketing 4.0 berbicara mengenai cara pemasaran (marketing) dalam konteks digital (online dan offline). Pada era ini, kita kenal pula istilah New Customer Experience yang terjadi pada setiap tahapan Customer Journey.

New Customer Experience adalah sebuah cara yang diberikan oleh perusahaan dalam memberikan pelayanan untuk pembelian produk atau layanan mereka. Pengalaman baru atau Customer Journey mengenai produk/layanan mereka adalah suatu hal yang baru yang dirasakan sehingga mereka datang kembali untuk memperoleh produk atau layanan perusahaan tersebut.

Era Marketing 4.0 kini mengenal internet. Produk atau layanan kini bisa ditawarkan secara digital melalui perangkat digital (laptop, smartphone, ataupun perangkat digital lainnya). Orang-orang pun bisa lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan sebuah informasi baru di zaman internet ini.

Marketing 5.0

Era Marketing 5.0 berbicara mengenai mengenai Next Tech dan New Customer Experience. 

Pada era ini, optimalisasi bisnis dengan teknologi pun tercapai. Perusahaan harus mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan. Kombinasi antara kekuatan teknologi dan manusia harus ditopang bersama. Perkembangan teknologi berupa kecerdasan buatan (Artifial Intelligence – A.I), sistem robotik, Sensor Tech, hingga Virtual Reality tercipta.

Di era Marketing 5.0, perusahaan-perusahaan menggunakan perkembangan teknologi untuk memasarkan produk atau layanan mereka.

Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page