Teknologi jaringan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan teknologi ini membantu tugas manusia dalam menciptakan dan menghubungkan suatu jarak yang jauh sebagai bentuk komunikasi yang saling terhubung. Yuk, kita ketahui perbedaan teknologi jaringan dan perkembangan teknologi tersebut berikut ini:
1G
Jaringan 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS (Advanced Mobile Phone Service) di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan.
Ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya, benar-benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius. Mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G
Pada awal tahun 90-an, untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital, yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G). Perbedaan teknologi jaringan seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapasitas yang lebih besar.
GSM (Global System for Mobile Communications) muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. Kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke-dua (2G) dari teknologi jaringan nirkabel, mereka berbeda dan unik. Selain itu juga kenyataan bahwa generasi pertama telah pupus satu dekade yang lalu sehingga harus ada generasi yang baru.
Generasi kedua memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat sekitar 14.4 KBPS. Anda juga dapat mengirimkan pesan teks, akan tetapi fitur CSD ini membuat tagihan bulanan Anda membengkak karena jika Anda ingin terhubung ke internet, Anda harus menggunakan dial-up yang dihitung per-menit.
Pada tahun-tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari, mereka merasa sudah harus ada perubahan. Mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G, tetapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang dikembangkan sudah mulai muncul ketika GPRS diumumkan untuk pertama kalinya.
2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G adalah terobosan terbaru di generasi kedua ini. GPRS juga adalah akar dari munculnya 4G. Lahir pada tahun 1997, GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros.
Dengan GPRS, Anda bisa dipastikan Always On. Anda dapat terhubung ke internet, dimana saja dan kapan saja. Secara teori, kecepatan GPRS mampu mencapai 100 KBPS, walaupun dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai kecepatan 40 KBPS sekalipun. GPRS juga membuat Anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte, bukan lagi permenit seperti CSD.
3G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke-tiga (3G) diperkenalkan.
Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu, muncul EDGE – Enhanced Data Rates for GSM Evolution, ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE, Anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS, akan tetapi masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM. Rata-rata memiliki kecepatan 3 kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384 KBPS. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (Email, MMS, dan Browsing)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke-tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, MMS, dan Browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori, kecepatan akses UMTS sekitar 480 KBPS.
3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori, kecepatan akses data HSDPA sama seperti 3G – 480 KBPS, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.
Setelah beberapa tahun, CDMA2000 mengupgrade teknologi jaringan EVDO mereka menjadi EVDO Rev-A. Teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari EVDO Rev O. Juga UMTS yang mengupgrade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA inilah yang dinamakan 3.5G.
4G
4G yang digadang-gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1 GBPS jika Anda dirumah atau 100 MBPS ketika Anda bepergian.
Bayangkan dengan kecepatan super itu, Anda dapat dengan mudah mendownload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja untuk mendownload film berkapasitas 6 GB saja hanya diperlukan waktu sekitar 6 menit. Luar biasa!
Selain itu, ini adalah salah satu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet di pedesaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk bermil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology, Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
5G
Meskipun belum optimal menikmati teknologi 3G dan 4G, orang-orang sudah mulai membicarakan teknologi 5G. Teknologi 5G merupakan teknologi generasi kelima. Jika dengan 4G saja kecepatannya begitu tinggi, bagaimana bila dengan 5G ini? Kecepatan 5G digadang-gadang dapat mencapai lebih dari 1 GBPS, jauh lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan yang luar biasa tinggi itu, maka dimungkinkan muncul teknologi-teknologi baru berbasis teknologi 5G.