Setiap informasi yang kita terima adalah sebuah data untuk kita. Kita mengumpulkan berbagai informasi atau data dari sumber referensi yang kita percayai. Ternyata, mengolah sebuah data tidaklah begitu mudah lho dalam bidang Teknologi Informasi.
Dalam bidang Informasi dan Teknologi (IT) ini, pengolahan sebuah data dilakukan oleh seseorang sesuai dalam lingkup skill mereka masing-masing. Jadi, dalam pengolahan sebuah data kita akan mengenal seseorang memiliki skill Data Analyst, Data Scientist dan Data Engineer. Yuk, kita ketahui perbedaan mereka masing-masing. Lanjutkan membaca ya!
Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer
Penganalisa Data (Data Analyst)
- Tugas utamanya adalah mengumpulkan, mengolah dan menerjemahkan data ke bentuk yang mudah dimengerti oleh user (visualisasi data)
- Ilmu yang perlu dikuasai: statistik, matematika, database, pemahaman terkait bisnis model
- Wajib menguasai: SQL, Excel, Tableau, Power I
Pengolah Data (Data Scientist)
- Tugas utama seorang data science (data scientist) adalah melakukan pengolahan sebuah data. Ketika pengumpulan data telah selesai, seorang data science akan mengolah data tersebut untuk memecahkan masalah yang terdapat di sebuah perusahaan.
- Ilmu yang perlu dikuasai: Statistik, Logika matematika, Python, Machine Learning (A.I)
- Wajib menguasai: SQL, R-Studio, Phyton, Scala
Infrastruktur Data (Data Engineer)
- Data engineer ialah orang yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data di sebuah perusahaan. Mereka bertugas membangun sistem atau infrastruktur yang berkaitan dengan volume data dalam jumlah besar.
- Ilmu yang perlu dikuasai: Logika matematika, Programming, Big Data, Cloud
- Wajib menguasai: SQL, NoSQL, Phyton, Java, Cloud Platform, System Scripting