Pada era globalisasi ini, kondisi perekonomian terus mengalami perkembangan, yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri saat ini, baik itu yang berskala kecil maupun berskala besar. Dengan banyaknya perusahaan yang ada saat ini, tentu akan menimbulkan suatu persaingan bisnis antar masing-masing perusahaan. Hal ini tentunya akan menjadikan persaingan antar perusahaan tentunya akan semakin ketat.
Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki tujuan utama, yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal. Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen suatu perusahaan mengelola keuangan mereka.
Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan.
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu periode tertentu. Profitabilitas ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas yaitu dengan menggunakan rasio gross profit margin, return on asset, return on equity
- Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak
- Return on Equity (ROE) menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan ialah besar kecilnya sebuah perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai penjualan atau nilai aktiva. Ini merupakan suatu variabel konteks yang kompleks untuk mengukur tuntutan pelayanan atau produk organisasi.
Semakin besar ukuran sebuah perusahaan, semakin banyak perusahaan memiliki sumber daya, staf dan sistem informasi yang canggih, sehingga semakin cepat dalam penyelesaian laporan keuangan. Selain itu, perusahaan besar juga akan lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan untuk menjaga citra perusahaan di mata publik.
Tepat waktu artinya bahwa informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Ketepatan waktu tidak menjamin relevansi, tetapi relevansi informasi tidak dimungkinkan tanpa ketepatan waktu.
Informasi mengenai kondisi dan posisi sebuah perusahaan harus secara cepat dan tepat waktu sampai ke pemakai laporan keuangan perusahaan.