fbpx

Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas

Pengertian Kinerja Keuangan

Bambang Rianto dalam bukunya: Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan mengatakan bahwa kinerja keuangan adalah suatu kegiatan untuk melakukan kegiatan pelaporan keuangan menurut Standar Keuangan yang telah ditetapkan

Menurut Janes C. Horne dalam bukunya Finance Management Policy mengatakan bahwa kinerja keuangan adalah merupakan ukuran prestasi perusahaan. Maka keuntungan perusahaan adalah merupakan salah satu alat yang digunakan oleh para manager. Kinerja keuangan juga akan memberikan gambaran efisiensi atas penggunaan dana mengenai hasil akan memperoleh keuntungan dapat dilihat setelah membandingkan pendapatan bersih setelah perhitungan pajak.

Menurut Inryo dalam bukunya: Manajemen Keuangan, mengatakan bahwa kinerja keuangan adalah merupakan prestasi keuangan yang dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Erwan Dukat dalam bukunya: Alat-alat Analisa Laporan Keuangan, mengatakan bahwa kinerja keuangan dapat diukur dengan keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kebijakan deviden yang menguntungkan sampai perusahaan mampu menunjukkan adanya suatu kenaikan modal yang stabil

Menurut Alex S. Nitisemito dalam bukunya: Pembelanjaan Perusahaan, mengatakan bahwa kinerja keuangan merupakan kegiatan perusahaan yang ditujukan untuk mendapatkan dan menggunakan modal dengan cara yang efektif dan efisien

Dengan melihat dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Kinerja Keuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam mengukur prestasi perusahaan dan menggunakan modal secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan perusahaan.

Tujuan Pelaksanaan

Ada 4 tujuan pelaksanaan pengukuran kinerja keuangan perusahaan:

  1. Mengetahui tingkat likuiditas. Yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat penagihan
  2. Mengetahui tingkat solvabilitas. Yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Kewajiban keuangan yang dimaksud mencakup keuangan jangka pendek maupun jangka panjang
  3. Mengetahui tingkat profitabilitas atau rentabilitas. Yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (keuntungan) selama periode tertentu dengan menggunakan aktiva atau modal secara produktif
  4. Mengetahui tingkat stabilitas. Yaitu kemampuan perusahaan dalam menjalankan dan mempertahankan usahanya sehingga tetap stabil. Kemampuan yang dimaksud diukur dari kemampuan perusahaan membayar pokok hutang dan beban bunga tepat pada waktunya.
Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas