Berdasarkan teori ekonomi, pengertian investasi ialah pembelian barang modal yang tidak dikonsumsi, tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang. Samuelson & Nordhaus (2001: 108), investasi adalah aktivitas ekonomi yang mengorbankan konsumsi pada hari ini, untuk meningkatkan output di masa depan.
Apa itu Investasi?
Dalam ekonomi makro, pengertian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran masyarakat untuk memperoleh alat-alat kapital baru. Oleh karena itu, investasi total yang terjadi di suatu perekonomian sebagian besar berupa pembelian alat-alat baru untuk mengganti alat-alat kapital yang tidak ekonomis untuk dipakai lagi. Dan sebagian lagi, berupa pembelian alat-alat kapital yang baru untuk memperbesar stok kapital.
Jenis-Jenis Investasi
Samuelson dan Nordhaus (2001: 108), membedakan jenis investasi sebagai:
- Pembelian berbagai jenis barang modal. Yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
- Pembelanjaan untuk pembangunan tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya. Karena daya tahan investasi modal dan bangunan umumnya lebih dari setahun, seringkali investasi ini disebut sebagai investasi dalam bentuk harta tetap.
Faktor Yang Mempengaruhi Investasi
Setelah kita memahami apa itu investasi, ternyata terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi investasi. Berikut ini ialah beberapa faktor yang mempengaruhi investasi:
1. Suku Bunga
Suku bunga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi investasi. Jika suku bunga tinggi, maka investasi akan berkurang. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, akan terdorong lebih banyak investasi. Karena biaya investasi yang rendah maka setiap pengusaha mengharapkan tingkat pengembalian modal dari kegiatan investasi tersebut akan tinggi.
2. Teknologi
Adanya penemuan-penemuan teknologi baru oleh para pengusaha untuk dikembangkan dalam kegiatan produksi
3. Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi. Hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi
4. Infrastruktur
Infrastruktur juga merupakan faktor yang ikut mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif. Contohnya seperti: keadaan jalan yang baik, tersedianya pelabuhan yang memadai, tersedianya fasilitas transportasi, dan fasilitas telekomunikasi yang akan meningkatkan kegiatan investasi
5. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia berarti usaha kerja ataupun layanan jasa dari seseorang dalam proses kegiatan produksi. Adanya sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kemampuan dan ahli yang dimilikinya tentunya akan meningkatkan volume penjualan bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
