fbpx

UKM dan Bisnis Kuliner

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sektor ekonomi yang penting bagi negara, dan merupakan sumber munculnya inovasi. UKM di Indonesia berkontribusi pada GDP (Gross Domestic Product) hingga 56,7%, ekspor non migas sebesar 15% dan penyerapan tenaga kerja. Bertolakbelakang dengan fakta ini, nyatanya UKM belum mendapat perhatian dari pemerintah, terutama di sektor pemasarannya.

Dengan tujuan mendapat peluang usaha di lingkungan yang dinamis dan terbuka, Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut untuk memiliki Entrepreneurial Orientation (Orientasi Kewirausahaan)

Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner daerah semakin tumbuh subur, seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, daya beli masyarakat yang menunjukkan trend positif dan gaya hidup yang senang untuk makan di luar rumah. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan sehingga pertumbuhan bisnis kuliner dari tahun ke tahun akan semakin meningkat.

Disamping itu, usaha kuliner memiliki peran yang sangat potensial dan secara nyata menunjang pembangunan di sektor ekonomi karena menyerap tenaga kerja.

Daya Saing Kuliner Makanan dan Minuman

Persoalan daya saing kuliner makanan dan minuman perlu mendapat perhatian dari pemerintah, masyarakat bisnis, termasuk kalangan akademisi untuk memecahkannya. Usaha makanan dan minuman tradisional untuk meningkatkan daya saingnya, memiliki tantangan besar. Tantangan tersebut antara lain: munculnya produk pesaing dari luar dan perubahan selera generasi muda.

Disamping itu, permasalahan internal dari usaha ini antara lain kurangnya inovasi produk dan keterampilan karyawan serta modal yang kurang.

Meskipun, peluang dari usaha restoran khas daerah dapat memberikan atau melayani makanan sehari-hari, keluarga dan pendukung atau kekuatan dari usaha ini adalah segmen pasar yang jelas, kemudahan mendapat bahan baku dan jenis makanan yang sudah dikenal masyarakat.

Kapabilitas Pemasaran

Pengertian Kapabilitas Pemasaran ialah sekumpulan keterampilan atau skill dan akumulasi pengetahuan serta kemampuan untuk mengkoordinasikan aktivitas pemasaran bagi perkembangan perusahaan. Kapabilitas pemasaran memiliki 7 dimensi yaitu 4 P (Product, Price, Place dan Promotion) ditambah 3P (People, Process, Physic)

Kompetensi pengetahuan pemasaran telah terbukti memberikan efek positif pada kapabilitas pemasaran. Kapabilitas pemasaran dibangun melalui proses pembelajaran ketika marketing menerapkan pengetahuan mereka secara berulang untuk memecahkan persoalan pemasaran.

Pembangunan kapabilitas pemasaran dapat diartikan sebagai proses yang terintegrasi melalui penggabungan sumber daya berdasar pengetahuan dan aset guna menciptakan nilai yang unggul bagi pelanggan.

Perancang Website - Desainer Developer Situs Web

M.Rusdi

M. Rusdi. Pemilik situs Rusdi.Website. Founder dan Perancang Situs Web (Web Designer) Lokal Web Designer di Kota Makassar. Terima kasih telah berkunjung ke website kami. Semoga Anda mendapatkan informasi yang Anda cari. Salam hangat dari Kota Makassar.

Kembali ke atas

You cannot copy content of this page